Minggu, 15 Juli 2012

Anton LaVey: Manusia Setan




Tahun 1966 merupakan tahun untuk Pangeran Kegelapan. Mendekati hari anjing di musim panas, Anton LaVey seorang dekaden mantan pemain sirkus yang juga seorang Yahudi, secara resmi mendirikan Gereja Setan di San Francisco, Tanggal: 6 Juni 1966, atau 6-6-66.

Anton Szandor LaVey (11 April 1930 - 29 Oktober 1997) adalah Imam pendiri dari Gereja Setan juga seorang penulis, okultis , musisi, dan aktor. LaVey lahir di Chicago, Keluarganya segera pindah ke California di mana ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di San Francisco Bay Area. Dia adalah penulis The Satanic Bible dan pendiri Setanisme , sistem disintesis dari pemahamannya tentang sifat manusia dan wawasan dari filsuf yang mendukung materialisme dan individualisme , di mana dia mengaku tidak "inspirasi supranatural" LaVey dilihat "Setan" tidak. sebagai dewa harfiah atau kelompok, tetapi sebagai seorang tokoh sejarah dan sastra simbolis dari nilai-nilai duniawi -.


Seperti halnya dengan setan, Anton LaVey membantah adanya literal dari Setan. Ozzy Osbourne, yang dikenal karena Setanisme, juga sering membantah tentang Satanist.



Tentunya Marilyn Manson , seorang imam ditahbiskan oleh Gereja Anton LaVey Iblis, telah mengaku menyembah setan! Manson mengatakan ...

Setanisme bukan tentang pengorbanan ritual, menggali kuburan dan menyembah setan. Iblis tidak ada. Setanisme adalah tentang menyembah diri sendiri, karena Anda bertanggung jawab untuk kebaikan Anda sendiri atau tidak.

Namun demikian, Manson menyebut dirinya seorang "setan," ketika ia bisa menyebut dirinya "Selfist." Marilyn Manson, AKA Brian Warner, adalah salah satu pemain musik paling jahat selama satu dekade. Senator Joseph Lieberman mengatakan ini dari orang dan band-nya: "... mungkin kelompok paling sakit yang pernah dipromosikan oleh perusahaan rekaman mainstream.".


Penyihir Wiccan juga menyangkal keberadaan setan harfiah. Bagaimana mungkin penyihir dan setan yang menyangkal tuhan mereka? Sesuatu yang berbau busuk ... karena! Ini adalah tabir asap setan besar yang dimiliki orang yang di gunakan untuk menipu orang lain. Anton LaVey menyembah dan hidup untuk Iblis, Iblis sangat nyata dan harfiah. Banyak dari tulisan LaVey dipengaruhi oleh setan terkenal lainnya, seperti Aleister Crowley.

Kamis, 12 Juli 2012

Legenda Atlantis yang sesungguhnya - menurut Timaeus dan Critias


Kita telah mengenal Atlantis yang legendaris sejak lama. Selain menarik minat para arkeolog dan penjelajah, Atlantis juga menarik perhatian para panganut new age, ufolog hingga nazi Jerman. Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa bangsa Atlantis adalah sekelompok ras super keturunan alien yang memiliki teknologi tinggi. Tapi ngomong-ngomong, berapa banyak dari kalian yang pernah membaca buku Timaeus dan Critias tulisan Plato ?

Selalu ada perdebatan apakah Atlantis yang dideskripsikan oleh Plato merupakan sebuah fiksi atau kenyataan. Saya sama sekali tidak kesulitan untuk menerima teori bahwa Atlantis adalah sebuah bangsa yang benar-benar ada dalam sejarah. Namun sepertinya saya mengalami kesulitan untuk menerima teori yang mengatakan bahwa Atlantis adalah negeri para dewa, Ras super keturunan alien dengan teknologi super tinggi, atau teori para penganut new age yang menganggap Atlantis sebagai sebuah benua mistik yang memiliki peranan signifikan dalam kehidupan umat manusia.

Hitler bahkan percaya bahwa bangsa Arya adalah keturunan langsung dari Atlantis yang membuat ia memerintahkan pencarian benua ini.

Jadi saya memutuskan untuk membaca langsung dari sumber legenda Atlantis, yaitu Timaeus dan Critias karangan Plato yang ditulis pada tahun 347 SM. Tentu saja kalian tahu bahwa manusia cenderung membesar-besarkan sesuatu. benar kan ? Jadi saya harus mencari tahu sendiri apa yang dikatakan Plato mengenai Atlantis.

Dan saya tidak menemukan satupun deskripsi yang mengindikasikan bahwa ras Atlantis adalah ras super keturunan alien dengan teknologi super tinggi. Teknologi dan kemampuan yang dideskripsikan Plato mengenai Atlantis sebenarnya sama saja dengan teknologi yang dimiliki oleh bangsa purba lainnya seperti Yunani, Cina dan Mesir. Bahkan, dalam tulisan Plato disebutkan bahwa Bangsa Atlantis kalah berperang dengan Yunani (Saya percaya kalian belum pernah mendengar soal ini).

Mungkin yang membuat orang berpikir bahwa mereka keturunan alien adalah karena Plato menyatakan bahwa bangsa Atlantis berasal dari keturunan Poseidon, Dewa Samudera Yunani (ini berlaku bagi mereka yang mempercayai teori bahwa dewa-dewa masa purba adalah alien).

Tapi menariknya, jika kita meneliti kisah-kisah legenda masa purba dari Cina kuno, Sumeria, Mesir, Yunani dan bahkan Indonesia, kita juga akan menemukan legenda yang menceritakan bahwa mereka adalah keturunan langsung para Dewa. Jadi saya menganggap, Legenda Atlantis tidak jauh berbeda dengan legenda suku bangsa lainnya. (Maaf untuk penggemar Atlantis)

Tapi ada banyak hal menarik yang bisa dipelajari dari kisah Atlantis. Dan bagi yang belum mengetahuinya, di bawah ini saya sertakan deskripsi singkat mengenai Atlantis.

Potongan-potongan kalimat ini saya terjemahkan dari Timaeus dan Critias versi Inggris terjemahan Benjamin Jowett. Kalian juga dapat mendownloadnya sendiri dengan mengklik link sumber di akhir tulisan ini.

Timaeus dan Critias adalah sebuah buku yang ditulis dalam rupa dialog yang terjadi antara Timaeus, Critias, Hermocrates dan Socrates. Dalam buku itu, kisah Atlantis diceritakan oleh Critias yang mendengar kisah itu dari kakeknya yang juga bernama Critias. Sedangkan Critias (sang kakek) mendengarnya dari Solon. Dan Solon mendengarnya dari para pendeta Mesir.

Timaeus hanya sedikit menyinggung soal Atlantis. Sedangkan Critias lebih banyak mendeskripsikan Atlantis. Namun, Critias sepertinya belum diselesaikan oleh Plato sehingga kita hanya mendapat sepenggal kisah Atlantis. Tapi paling tidak cukup untuk mengambil pelajaran dari bangsa yang luar biasa ini.

Lokasi Atlantis
"Kekuatan ini datang dari samudera Atlantik. Pada waktu itu, samudera Atlantik dapat dilayari dan ada sebuah pulau yang terletak di hadapan selat yang engkau sebut pilar-pilar Herkules. Pulau itu lebih luas dibandingkan dengan gabungan Libya dan Asia dan pilar-pilar ini juga merupakan pintu masuk ke pulau-pulau lain di sekitarnya, dan dari pulau-pulau itu engkau dapat sampai ke seluruh benua yang menjadi pembatas laut Atlantik. Laut yang ada di dalam pilar-pilar Herkules hanyalah seperti sebuah pelabuhan yang memiliki pintu masuk sempit. Namun laut yang di luarnya adalah laut yang sesungguhnya, dan benua yang mengelilinginya dapat disebut benua tanpa batas. Di wilayah Atlantis ini, ada sebuah kerajaan besar yang memerintah keseluruhan pulau dan pulau lain disekitarnya serta sebagian wilayah di benua lainnya" (Timaeus)

Asal mula bangsa Atlantis
"Sebelumnya aku telah berbicara mengenai pembagian wilayah yang diadakan bagi para dewa dan bagaimana mereka tersebar ke seluruh dunia dalam proporsi yang berbeda-beda. Dan Poseidon, menerima bagiannya, yaitu pulau Atlantis." (Critias)

"Di tengah-tengah pulau itu ada sebuah dataran yang dianggap terbaik dan memiliki tanah yang subur. Di situ ada sebuah gunung yang tidak terlalu tinggi di masing sisi-sisinya. Di gunung itu tinggal seorang pria fana bernama Evenor yang memiliki seorang istri bernama Leucippe. Mereka memiliki satu anak perempuan bernama Cleito. Ketika Cleito telah dewasa, ayah dan ibunya meninggal dunia. Poseidon jatuh cinta dan bersetubuh dengannya." (Critias)


Karakteristik Tanah Atlantis
"Poseidon lalu memecahkan tanah di sekitar bukit tempat tinggal Cleito sehingga bukit itu terpisah dari dataran lain. Bukit itu sekarang dikelilingi oleh laut yang berbentuk lingkaran. Poseidon membuat dua bagian daratan seperti ini sehingga jumlahnya menjadi dua daratan yang dikelilingi tiga wilayah perairan." (Critias)

"Masing-masing daratan memiliki sirkumferen yang berjarak sama dari tengah pulau tersebut. Jadi tidak ada satu orang dan satu kapalpun yang dapat mencapai pulau itu. Poseidon lalu membuat dua mata air di tengah-tengah pulau, satu air hangat dan satu lagi air dingin. ia juga membuat berbagai macam makanan muncul dari tanah yang subur." (Critias)

Nenek Moyang bangsa Atlantis
"Poseidon dan Cleito memiliki lima pasang anak kembar laki-laki. Ia lalu membagi pulau Atlantis menjadi sepuluh bagian. Ia memberikan kepada anak tertua dari pasangan kembar pertama tempat kediaman ibu mereka dan wilayah yang mengelilinginya yang merupakan tanah terluas dan terbaik. Ia juga menjadikannya raja atas saudara-saudaranya. Poseidon memberi nama anak itu Atlas. Dan karenanya seluruh pulau dan samudera itu disebut Atlantik." (Critias)

Kemakmuran Bangsa Atlantis
"Tanah Atlantis adalah tanah yang terbaik di dunia dan karenanya mampu menampung pasukan dalam jumlah besar." (Critias)

"Tanah itu juga mendapatkan keuntungan dari curah hujan tahunan, memiliki persediaan yang melimpah di semua tempat." (Critias)


"Orichalcum bisa digali di banyak wilayah di pulau itu. Pada masa itu Orichalcum lebih berharga dibanding benda berharga apapun, kecuali emas. Di pulau itu juga banyak terdapat kayu untuk pekerjaan para tukang kayu dan cukup banyak persediaan untuk hewan-hewan ternak ataupun hewan liar, yang hidup di sungai ataupun darat, yang hidup di gunung ataupun dataran. Bahkan di pulau itu juga terdapat banyak gajah" (Critias)


Struktur Masyarakat Atlantis
"Pada masa itu, wilayah Atlantis didiami oleh berbagai kelas masyarakat. Ada tukang batu, tukang kayu, ada suami-suami dan para prajurit. Bagi para prajurit, mereka mendapat wilayah sendiri dan semua keperluan untuk kehidupan dan pendidikan disediakan dengan berlimpah. Mereka tidak pernah menganggap bahwa kepunyaan mereka adalah milik mereka sendiri. Mereka menganggapnya sebagai kepunyaan bersama. Mereka juga tidak pernah menuntut makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan." (Critias)

"Para prajurit ini tinggal di sekitar kuil Athena dan Hephaestus di puncak bukit. Di tempat itu mereka kemudian membuat pagar untuk melindungi tempat itu. Di sebelah utara, mereka membangun ruangan untuk makan di musim dingin dan membuat bangunan-bangunan yang dapat digunakan untuk kebutuhan bersama." (Critias)


"Mereka tidak memuja emas dan perak karena bagi mereka, semua itu tidak ada gunanya. mereka juga membangun rumah sederhana dimana anak-anak mereka dapat bertumbuh." (Critias)


'Inilah cara mereka hidup, mereka menjadi penjaga kaum mereka sendiri dan menjadi pemimpin bagi seluruh kaum Helenis yang dengan sukarela menjadi pengikut mereka. Lalu mereka juga menjaga jumlah perempuan dan laki-laki dalam jumlah yang sama untuk berjaga-jaga bila terjadi perang. Dengan cara inilah mereka mengelola wilayah mereka dan seluruh wilayah Hellas dengan adil. Atlantis menjadi sangat termashyur di seluruh Eropa dan Asia karena ketampanan dan kebaikan hati para penduduknya." (Critias)


Teknologi Atlantis
"Mereka membangun kuil, istana dan pelabuhan-pelabuhan. Mereka juga mengatur seluruh wilayah dengan susunan sebagai berikut : pertama mereka membangun jembatan untuk menghubungkan wilayah air dengan daratan yang mengelilingi kota kuno. Lalu membuat jalan dari dan ke arah istana. Mereka membangun istana di tempat kediaman dewa-dewa dan nenek moyang mereka yang terus dipelihara oleh generasi berikutnya. Setiap raja menurunkan kemampuannya yang luar biasa kepada raja berikutnya hingga mereka mampu membangun bangunan yang luar biasa besar dan indah." (Critias)

"Dan mereka membangun sebuah kanal selebar 300 kaki dengan kedalaman 100 kaki dan panjang 50 stadia (9 km). Mereka juga membuat jalan masuk yang cukup besar untuk dilewati bahkan oleh kapal terbesar dan Lewat kanal ini mereka dapat berlayar menuju zona terluar." (Critias)


Kehancuran Pulau Atlantis
"9.000 tahun adalah jumlah tahun yang telah berlangsung sejak perang yang terjadi antara mereka yang berdiam di luar pilar-pilar Herkules dengan mereka yang berdiam di dalamnya. Perang inilah yang akan aku deskripsikan." (Critias)

"Pasukan yang satu dipimpin oleh kota-kota Athena. Di pihak lain, pasukannya dipimpin langsung oleh raja-raja dari Atlantis, yaitu seperti yang telah aku jelaskan, sebuah pulau yang lebih besar dibanding gabungan Libya dan Asia, yang kemudian dihancurkan oleh sebuah gempa bumi dan menjadi tumpukan lumpur yang menjadi penghalang bagi para penjelajah yang berlayar ke bagian samudera yang lain."
(Critias)

"Banyak air bah yang telah terjadi selama 9.000 tahun, yaitu jumlah tahun yang telah terjadi ketika aku berbicara. Dan selama waktu itu juga telah terjadi banyak perubahan. Tidak pernah terjadi dalam sejarah begitu banyak akumulasi tanah yang jatuh dari pegunungan di satu wilayah. Namun tanah telah berjatuhan dan menimbun wilayah Atlantis dan menutupinya dari pandangan mata." (Critias)


"Karena hanya dalam semalam, hujan yang luar biasa lebat menyapu bumi dan pada saat yang bersamaan terjadi gempa bumi. Lalu muncul air bah yang menggenang seluruh wilayah." (Critias)


"Namun sesudah itu, muncul gempa bumi dan banjir yang dashyat. Dan dalam satu hari satu malam, semua penduduknya tenggelam ke dalam perut bumi dan pulau Atlantis lenyap ke dalam samudera luas. Dan karena alasan inilah, bagian samudera disana menjadi tidak dapat dilewati dan dijelajahi karena ada tumpukan lumpur yang diakibatkan oleh kehancuran pulau tesebut." (Timaeus)


Penutup - Pelajaran dari Atlantis
"Selama banyak generasi, karakter yang mulia hidup di dalam diri mereka, mereka patuh kepada hukum dan memiliki ketertarikan yang kuat kepada dewa. Mereka memiliki jalan hidup yang baik, menggabungkan kelemahlembutan dengan kebijaksanaan di dalam berbagai aspek kehidupan dan dalam hubungannya dengan sesama." (Critias)

"Mereka tidak mau mengangkat senjata melawan sesamanya, dan mereka akan segera bergegas menolong rajanya ketika ada usaha untuk menggulingkannya. Mereka menolak segala kejahatan dan hanya melakukan kebaikan. Mereka hanya menaruh sedikit perhatian untuk kehidupan mereka sendiri. Mereka menganggap remeh harta benda emas dan perak yang sepertinya hanya menjadi beban bagi mereka." (Critias)


"Bahkan ketika mereka berkelimpahan di dalam kemewahan, mata hati mereka tidak dibutakan olehnya. Mereka sadar bahwa kekayaan mereka akan bertambah oleh perbuatan baik dan persahabatan antara satu dengan yang lain yang juga disertai dengan penghormatan antara sesama. Karakter-karakter semacam itu terus bertumbuh di antara mereka." (Critias)


"Namun, karakter-karakter mulia tersebut mulai memudar dan menjadi terlalu sering dikompromikan. Mereka bercampur dengan sifat-sifat duniawi, dan sifat itu kemudian menjadi pengendali. Karena itu mereka tidak mampu lagi menanggung kekayaan yang mereka miliki. Mereka mulai berperilaku tidak sepantasnya dan mata mereka menjadi rabun karena mereka telah kehilangan harta mereka yang paling berharga." (Critias)


"Zeus, raja para dewa yang memerintah berdasarkan hukum dan mampu melihat perbuatan-perbuatan jahat yang mereka lakukan mulai mencanangkan hukuman bagi ras yang terhormat itu supaya mereka dapat disadarkan dan dimurnikan. Lalu ia mulai mengumpulkan para dewa dari tempat kediaman masing-masing. Setelah mereka semua berkumpul, Zeus berkata : ....." (Critias)



Dan dengan kalimat itulah Critias berakhir, tidak terselesaikan. Jadi kita tidak akan pernah tahu apa yang ingin dikatakan oleh Zeus. Tapi bahkan walaupun buku ini tidak pernah terselesaikan, pengaruhnya terhadap umat manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan ribuan buku lainnya.

(Timaeus, Critias)

3 Organisasi yang Menakutkan

Munculnya suatu penguasa dunia yang baru mungkin bisa menjadi ancaman bagi dunia. Suatu tatanan dunia baru dalam satu penguasa menjadi ancaman tersendiri sekaligus. Dalam artikel saya kali ini, saya akan menjelaskan tentang 3 kelompok atau organisasi yang mempunyai peluang untuk menjadikan dunia dalam genggaman mereka.


1. Rothschild
Organisasi yang bernama Rothschild ini adalah organisasi rahasia yang dimiliki Jerman dan diklaim mempunyai agen-agen yang berperan dalam sektor-sektor vital dunia. Saya pertama kali mengenal istilah ini ketika sedang mencari tahu seputar Holocaust dan Hitler. Ada teori konspirasi yang mengatakan bahwa diduga Hitler tidak mati bunuh diri dalam bunker seperti yang selama ini diajarkan dalam sejarah, tetapi ia berhasil kabur ke Argentina dengan sebuah kapal perang, dan bahkan disembunyikan dengan aman oleh para pengikut Rothschild di Argentina. Beberapa bukti menunjukkan foto-foto (meskipun sebagian wajahnya tertutup kain) yang diduga adalah foto Hitler ketika meninggal pada usia 90-an di Argentina.














 
Nah! Kita kembali pada penjelasan mengenai Rothschild. Organisasi ini mengklaim bahwa mereka sudah menguasai sektor-sektor vital untuk jangka waktu yang cukup lama.
Ketika saya melakukan investigasi dengan
Google juga, saya menemukan banyak sumber yang mengkaitkan Rothschild dengan Yahudi, tapi saya sepenuhnya tidak percaya bahwa organisasi Rothschild ini adalah milik Yahudi, meskipun para pengikut Rothschild mengaku bahwa mereka adalah suku Yahudi asli, tapi sejarah yang mereka bantah terlalu kokoh.

Kenyataannya mereka adalah orang Khazar. Mereka datang dari sebuah negara yang disebut Khazaria, yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh Georgia. Alasan mengapa keturunan Khazar mengklaim mereka sebagai orang Yahudi adalah karena pada tahun 740 Masehi, atas perintah dari raja mereka (King Moon), rakyat Khazaria harus memeluk kepercayaan Yahudi, tetapi tentu saja itu tidak mengubah gen mereka dari Mongolia Asia (Turki) menjadi orang Yahudi.

Beberapa fakta yang menarik mengenai Rothschild adalah:
Saat ini hanya 6 negara di dunia yang bank sentralnya tidak terpengaruh jaringan Rothschild. Mereka adalah Iran, Irak, Korea Utara, Sudan, Kuba, dan Libya.
Bank Sentral Eropa didirikan di Frankfurt yang merupakan kota kelahiran Rothschild.

2. Opus Dei

Mereka merupakan kekuatan terhebat Vatikan yang senantiasa melindungi Vatikan dari kekuatan musuh manapun. Saya menganggap kelompok ini sebagai saingan berat dari kelompok Organisasi Freemason. Opus Dei secara harafiah dapat diartikan sebagai ‘Pekerjaan Tuhan’.
Menjelang tahun 1946, Opus Dei memperluas jaringannya ke Italia, Portugal dan Inggris. Pada tahun 1982, kelompok ini telah mengkonsolidasi kekuatannya yang begitu sukses sehingga Paus Yohanes Paulus II mengangkat kelompok ini sebagai agen pribadi dari Vatikan. Di kalangan publik pun tersebar rumor tentang pengaruh Opus Dei yang tidak semestinya, yang digunakan atas nama kepausan. Ketika Escriva (pendiri Opus Dei pada tahun 1028) diangkat menjadi santo pada tahun 2002, secara tidak langsung tindakan Paus telah mengkonfirmasikan rumor tersebut.
Ketika Dan Brown memberikan prasangkanya mengenai ‘pengikut Katolik yang sangat taat’ ini, mata dunia hanya menganggapnya sebagai bumbu dalam novel fiksi dari Dan Brown. ‘Fakta’ yang menjadi pengantar novel Dan Brown menjadi sangat menarik perhatian akan laporan-laporan tentang ‘cuci-otak, kekerasan dan praktek berbahaya yang disebut mereka sebagai ‘penyangkalan badani’, sekaligus memperhatikan kegiatan terakhir merka yang membangun Markas Besar mereka di Lexington Avenue, New York. Markas itu berada nun jauh dari tempat kelompok masyarakat sederhana ini dibentuk oleh Escriva di Madrid pada tahun 1028, saat ia menjadi imam Katolik yang sederhana. Jika anda sudah pernah menyaksikan versi film dari Da Vinci Code, anda mungkin masih ingat seorang albino yang kelihatan galak dan terlihat seperti haus darah. Nah! Mereka inilah yang merupakan pengikut dari organisasi Opus Dei. Opus Dei saat ini mengklaim telah memiliki lebih dari 85.000 anggota.

Praktek-praktek Opus Dei yang tertutup sering menimbulkan bayak spekulasi dari publik. Salah satu praktek ritual mereka yang membuat orang tercengang adalah seperti ‘Menit Kepahlawanan’ pada saat bangun tidur. Para anggota diminta untuk melompat dari ranjang, berlutut mencium lantai dan mengucapkan “serviam” yang diartikan sebagai “saya akan melayani”. Selanjutnya adalah cara penyangkalan badani mereka seperti tidur di lantai, mandi air dingin dan tidak menyantap hidangan penutup saat makan malam. Cara penyangkalan badani yang ekstrim lainnya adalah dengan menggunakan alat-alat penyiksa diri seperti menggunakan cambuk yang dipukulkan ke bagian punggung atau pantat mereka sekali seminggu. Alat populer lainnya yang mereka gunakan adalah apa yang dinamakan Cilice.

Cilice adalah sebuah rantai berpaku yang yang dikenakan disekeliling paha bagian atas selama dua jam setiap hari sehingga meninggalkan lubang-lubang kecil dalam daging. Bagi yang sudah menyaksikan film Da Vinci Code, saya rasa sudah mulai teringat akan gambaran yang dilukiskan dalam film itu.

Salah satu praktek penyelamatan ‘wajah Vatikan’ yang dilakukan Opus Dei antara lain ketika pada November 1975. Saat itu Amerika Serikat sudah melegalkan aborsi sejak 3 tahun sebelumnya. Vatikan mulai menyiapkan sejumlah rencana dengan mengirim beberapa agen Opus Dei yang berpengaruh ke Gedung Putih (perlu dicatat bahwa Opus Dei memiliki anggota-anggota yang duduk dalam sektor vital di berbagai negara di dunia, seperti Ruth Kelly yang duduk dalam menteri dalam pemerintahan Inggris) untuk melakukan lobi guna membalikkan tren aborsi ini dan menyuarakan Pro Kehidupan. Hasilnya, enam hari kemudian dokumen penting NSM 200 (National Security Memorandum atau Memorandum Keamanan Nasional) yang sudah diterima presiden Ford yang berisi hasil-hasil penelitian yang memakan anggaran yang besar terhadap konsekuensi-konsekuensi dari kelebihan penduduk akhirnya dikubur.

Lihat betapa mudahnya Vatikan mengendalikan dunia dari balik tembok-temboknya dengan bantuan Opus Dei. Mengenai kekuatan tersembunyi Vatikan ini akan saya bahas daalam e-book yang sementara saya susun.

3. Freemason


Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan palling berpengaruh di seluruh dunia. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun.

Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple.
Tentang Bait Salomo ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Bait Salomo berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjid Il Aqsha.

Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Salomo membangun Bait Suci di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Bait Suci Salomo.
Nah! Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II pada tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Turki.

Nah! Setelah mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biara-biara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar.

Knight of Templar juga disebut sebagai tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Bait Salomo. Disebut miskin karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja dalam semingu. Sedangkan nama Bait Salomo mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai situs runtuhnya Bait Salomo atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya, pemilihan markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Bait Salomo sebagai tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua ksatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.

Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin-miskin amat. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan pertama pada abad pertengahan.

Saat itu banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara Salib disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi yang sangat mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen disepanjang perjalanan menuju Palestina. Lalu ditemukan cara, para peziarah tidak perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal perbankan yang kita kenal sekarang.

Markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London hingga Yerusalem.

Nah! Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Firaun.

Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bidah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inkuisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang) menjadi korban.

Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bidah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid’ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip.

Setelah itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan Freemason.

Versi yang lebih tua dari sejarah Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada tahun 44 Masehi. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi. Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi baya-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh mungkin sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Firaun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Dewa Horus, Piramida, Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templa dan penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan dunia.

Sepak Terjang Yahudi ini sendiri sudah tidak diragukan lagi. Bahkan saya menemukan banyak sekali buku-buku tentang Yahudi di toko buku Gramedia. Setiap buku di sana tidak ada satupun yang membela Yahudi. Semua buku menceritakan bagaimana pengaruh Yahudi di dunia ini yang sudah meluas dengan signifikan. Jika anda ingin mencari tahu lebih jauh tentang kekuasaan mereka, saya sarankan untuk membeli buku ‘Yahudi Menggenggam Dunia’ karya William Carr.

yang perlu anda ketahui, Microsoft digenggam Yahudi, 65% saham-saham di Wall Street digenggam Yahudi, mantan presiden Amerika, Bush Sr. Dan Bush Jr. adalah orang Yahudi, dan yang terutama adalah anggota-anggota mereka banyak yang duduk di posisi penting pemerintahan dunia.

Count St. Germain yang misterius



Di tengah-tengah berkembangnya filsafat dan seni di Eropa pada tahun 1700an, muncul seorang pria misterius yang dipercaya mengetahui segalanya dan tidak pernah mati.



Pria tersebut adalah Comte de saint Germain atau Count St.Germain. Banyak legenda yang tercipta di sekeliling kehidupannya. Ada yang percaya kalau ia adalah manusia abadi yang telah berusia 2.000 tahun dan bahkan mengenal Yesus secara pribadi. Ada yang mengatakan kalau ia adalah reinkarnasi dari orang-orang besar seperti Plato atau Hesiod. Ada lagi yang percaya kalau ia adalah orang yang sama dengan Merlin, sang penyihir penasehat raja Arthur, dan banyak lagi.


Hanya sedikit yang bisa diketahui dari kehidupan St.Germain. Sebagian orang menyebutnya sebagai keturunan Yahudi Alsatian, Yahudi Portugis atau bahkan keturunan raja Portugis. Ia fasih dalam berbagai profesi yang dijalaninya: petualang, penemu, herbalis, alkemis, pianis, pemain biola dan komposer.


Ia memiliki banyak permata dan emas yang dibawanya kemana-mana. Dalam satu kesempatan, ia mengatakan kalau ia memiliki kemampuan untuk mengubah logam dasar menjadi emas dan mampu mengubah beberapa permata kecil menjadi satu permata yang lebih besar. Bukan hanya itu, ia bahkan juga mengklaim mampu mengubah batu biasa menjadi berlian.


Figurnya yang misterius membuatnya mendapatkan tempat yang begitu mulia di kalangan para penganut okultisme seperti Teosofi yang menjulukinya Master Rakoczi atau Master R yang merupakan salah satu dari para Master kebijakan kuno yang hidup abadi dan dipercaya memiliki kekuatan seperti dewa.


Ia pertama kali muncul ke publik pada tahun 1743 di London dan kemudian di Edinburgh pada tahun 1745 dimana kemudian ia ditangkap karena diduga sebagai mata-mata. Tidak ada satu orangpun yang mengetahui asal-usul atau keberadaannya sebelum tahun 1743. Ini membuat spekulasi mengenai identitasnya terus berkembang.


Horace Walpole, seorang penulis Inggris kenamaan yang kemudian menjadi temannya, menyinggungnya dalam sebuah surat yang ditulis pada tahun 1745:

"Pada hari itu, mereka menangkap seorang pria aneh bernama Count St.Germain. Ia sudah ada di kota itu selama dua tahun dan ia menolak untuk mengatakan siapa dia sebenarnya dan darimana dia berasal. Namun, ia mengakui kalau nama itu bukan nama aslinya. Ia juga bisa menyanyi dan bermain biola dengan sangat baik."
Ketika diadili, pengadilan tidak bisa menemukan bukti kalau ia adalah seorang mata-mata sehingga ia dilepaskan. Segera setelah itu, ia mendapatkan reputasi sebagai pemain biola yang hebat yang menjalani kehidupan seperti pertapa yang selibat (Tidak menikah).


Pada tahun 1746, ia menghilang dari publik begitu saja.


Count St.Germain - lukisan tahun 1745

12 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1758, ia muncul kembali di Versailles, Perancis. Pada tahun-tahun itu, ia berhasil masuk ke lingkungan istana dan menjadi teman dekat raja Louis XV. Ia juga sering memberikan nasihat mengenai pola makan yang sehat dan kadang memberikan ramuan awet muda kepada keluarga kerajaan. Konon ia mendapatkan pengaruhnya di hadapan raja Louis XV karena pernah mengubah beberapa batu permata kecil menjadi satu permata besar yang kemudian membuat nilainya bertambah.

Kepada beberapa orang yang mengenalnya, ia mengaku telah berusia ratusan tahun walaupun secara fisik ia masih terlihat seperti seorang pria berusia 40 tahun. Di Perancis, juga terungkap kalau ia menguasai banyak bahasa dan memiliki pengetahuan yang sangat luas mengenai sejarah. Pengaruh yang diciptakannya di Perancis cukup besar sehingga filsuf besar Voltaire pernah mengatakan kalau Count St.Germain adalah "pria yang tahu segalanya dan tidak pernah mati."

Tahun 1760, ia meninggalkan Perancis menuju Inggris karena salah seorang pejabat kerajaan Perancis bernama Duke of Choiseul yang iri melihat kedekatannya dengan raja memerintahkan penangkapannya dengan tuduhan penipuan.

Dari Inggris, ia pergi ke Rusia dan berdiam sementara di St.Petersburg. Kebetulan, pada saat yang sama, militer Rusia melakukan kudeta terhadap raja dan menempatkan Catherine the Great sebagai ratu. Ini membuat banyak orang percaya kalau St.Germain sebenarnya memiliki andil dalam peristiwa itu.

Tahun berikutnya, ia muncul di Belgia, membeli sebidang tanah dan hidup dengan nama alias "Surmont". Kemudian, ia menawarkan metode pewarnaan kain dan ramuan minyaknya kepada pihak kerajaan. Dalam proses penawaran ini, ia bertemu dengan salah seorang menteri Belgia bernama Karl Cobenz.

Kepada Cobenz, Count mengungkapkan kalau ia adalah seorang keturunan raja. Belakangan, Cobenz mengaku kalau ia telah melihat count mengubah segumpal logam menjadi emas. Ini cukup menarik karena seorang menteri kerajaan tidak biasa mengucapkan sesuatu yang bohong.

Cassanova yang termashyur juga pernah melihat Count mengubah logam menjadi emas. Suatu hari, ia mengunjungi laboratorium Count dan memberikannya sebuah koin logam biasa. Tidak lama kemudian, ia melihat koin logam itu telah berubah menjadi emas.

Sekarang, orang mulai mengenalnya sebagai seorang alkemis yang juga keturunan raja. Namun, segala sesuatu mengenai pria ini masih kabur dan misterius.

Lalu, ia menghilang kembali selama 11 tahun.

Tahun 1774, ia muncul kembali di Bavaria dengan menggunakan gelar Count of Tsarogy. Di sini ia berjumpa dengan salah satu bangsawan Bavaria bernama Freherr Reinhard Gemmingen.

Dua tahun kemudian ia muncul di Jerman dan menyebut dirinya sebagai Count Welldone dan sekali lagi menawarkan resep-resep kosmetik, anggur, minuman, pengobatan tulang, kertas dan gading kepada kerajaan.

Di hadapan raja Frederick, ia mengaku sebagai anggota Freemasonry dan mengaku memiliki kemampuan mengubah logam menjadi emas. Ia diberi tempat tinggal di kediaman pangeran Karl yang juga anggota Freemasonry dan di tempat itu ia mempelajari obat-obatan herbal untuk diberikan kepada orang-orang miskin. Ia tinggal di tempat ini hingga tahun yang secara resmi dianggap sebagai tahun kematiannya.

Walaupun telah dikenal di banyak kalangan, kehidupan Count masih diselubungi oleh misteri.

Pernah suatu hari, Count berkata kepada sekumpulan teman-temannya: "Siapa di antara kalian yang pernah melihat saya makan?"

Tidak ada satupun yang mengangkat tangan. Mereka memang sering melihat Count duduk di meja makan bersama teman-temannya, namun mereka mengakui kalau Count tidak pernah menyentuh makanan yang tersaji.

Orang-orang disekelilingnya menjadi semakin yakin kalau Count telah menemukan rahasia Elixir of Life. Kepada mereka, Count juga sering mengatakan kalau ia telah berumur ratusan tahun dan pernah tinggal di masa Kaldea kuno dan mengetahui rahasia para master dari Mesir.

Dalam kesempatan yang lain, Count sedang duduk di sebuah meja bersama teman-temannya sambil menceritakan sejarah dunia ratusan tahun yang lampau. Untuk sesaat, ia terdiam, lalu menoleh kepada pelayannya sambil bertanya: "Adakah yang saya lewatkan?"

Tanpa diduga, pelayan itu berkata: "Tuan, anda lupa kalau saya baru tinggal bersama anda selama 500 tahun sehingga saya tidak hadir pada saat peristiwa itu. Mungkin pendahulu saya yang mengetahuinya."

Setelah bertahun-tahun menjalani kehidupan yang luar biasa di Jerman, sebuah kejadian tak terduga terjadi pada tahun 1784.

Pada tanggal 27 Februari 1784, Count St.Germain sedang berada di kastilnya di Eckenform ketika ia disebut menderita pneumonia dan meninggal dunia. Kematiannya disaksikan secara langsung oleh dokter yang merawatnya.

Reputasinya yang dikenal sebagai seorang alkemis membuat banyak orang menyangsikan kalau Count sudah meninggal karena di Eckenform sendiri tidak pernah ditemukan satupun batu nisan bertuliskan namanya.

Mungkin ada benarnya juga kalau tahun itu count belum meninggal karena ada sebuah dokumen resmi Freemasonry yang menyebutkan kalau pada tahun 1785, Freemasonry cabang Perancis telah memilih dia sebagai perwakilan mereka di sebuah konvensi yang diadakan pada tahun itu bersama dengan Mesmer, Saint-Martin dan Cagliostro (yang juga dipercaya sebagai alkemis dan hidup abadi).

Count St.Germain - Lukisan tahun 1784

Tidak sampai disitu, pada tahun 1789, St.Germain disebut muncul di istana Rusia dan disambut sang ratu sendiri. Lalu pada tahun 1789, 5 tahun setelah kematiannya, Comtesse d'Adhemar mengaku berjumpa dengannya dan mengalami percakapan yang cukup panjang di Gereja Recollets.

Pada Comtesse, ia memberikan ramalannya kalau ratu Marie Antoinette akan tewas dengan mengenaskan dan keluarga kerajaan akan hancur berantakan. Setelah itu berkata kalau ia akan pergi ke Swedia untuk menyelidiki raja Gustavius III dan mencoba untuk mencegah terjadinya sebuah kejahatan besar.

Menurut Sang Comtesse, wajah dan penampilan St.Germain terlihat seperti seorang yang baru berusia 30 tahun lebih.

Lalu, pada tahun 1790, Franz Graeffer, seorang temannya yang berkebangsaan Austria mengaku menerima sebuah surat dari Count yang berbunyi:

"Besok malam, aku akan pergi lagi. Aku dibutuhkan di Konstantinopel, lalu aku akan ke Inggris untuk mempersiapkan dua penemuan yang akan kalian miliki di abad berikutnya, yaitu kereta api dan kapal uap. Pada akhir abad ini, aku akan menghilang dari Eropa dan pergi menyepi ke Himalaya. Aku akan berisitirahat, aku harus beristirahat."
Tidak ada yang tahu pasti kemana ia pergi pada tahun berikutnya. Kemunculannya yang berikutnya diketahui dari catatan Comtesse d'Adhemar yang sebelumnya telah berjumpa dengannya pada tahun 1789.

Pada tahun 1821, Comtesse d'Adhemar menulis:

"Setiap kali aku melihatnya, aku selalu takjub. Aku berjumpa dengannya ketika ratu dibunuh pada tanggal 18 di Brumaire dan aku kembali berjumpa dengannya satu hari setelah kematian duke of d'Enghien pada Januari 1815 dan juga sekali lagi pada malam kematian Duke de Berry."
Pada tahun 1821 itu, Mademoiselle de Genlis juga mengaku berjumpa dengan St.Germain selama negosiasi di Winna. Kesaksian ini diteguhkan oleh Comte de Chalons.

Apakah benar St.Germain masih hidup pada tahun itu?

Banyak orang yang mempercayai hal itu.

Pada tahun setelah tahun 1821, seorang penulis Inggris bernama Albert Vandam mengatakan kalau ia pernah berjumpa dengan seorang pria misterius yang mirip dengan Comte de Saint Germain.
"Ia menyebut dirinya Mayor Fraser. Ia hidup sendiri dan kaya raya. Ia juga memiliki pengetahuan luas mengenai Eropa dan dalam beberapa kesempatan, ia berkata kalau ia mengenal Nero dan telah berbicara dengan Dante."
Sama seperti St.Germain, Mayor Fraser juga terlihat seperti seorang pria berusia 40 tahun dan menghilang begitu saja pada tahun-tahun berikutnya. Menariknya, pada tahun 1820, seseorang bernama Mayor Fraser menerbitkan sebuah buku yang menceritakan mengenai perjalanannya ke Himalaya dimana ia berhasil mencapai Gangotri, yaitu sumber paling suci dari sungai Ganga dan mandi di sana. Ini sesuai dengan surat Count yang ditulis untuk sahabatnya. Jadi, banyak yang percaya kalau Mayor Fraser sesungguhnya adalah Count sendiri.

Pada tahun 1835, Count disebut muncul lagi di Paris, lalu di Milan tahun 1867 dan di Mesir pada tahun-tahun berikutnya. Napoleon bahkan disebut pernah bertemu dengan dirinya dan masih menyimpan catatan mengenainya.

Setelah itu, salah seorang pemimpin Teosofi bernama Annie Besant mengklaim kalau ia bertemu St.Germain pada tahun 1896 dimana sang guru mengajarkan kepadanya berbagai hikmat.

Anggota Teosofi lainnya bernama CW.Leadbeater juga mengklaim bertemu dengan St.Germain di Roma tahun 1926. Leadbeater mengatakan kalau saat itu, St Germain menunjukkan kepadanya sebuah jubah yang pernah dipakai salah seorang kaisar romawi.

Anggota Teosofi lainnya bernama Guy ballard juga mengaku pernah berjumpa dengan Count. Namun, kesaksiannya kali ini sedikit berbeda karena Ballard mengklaim kalau Count memperkenalkannya dengan para pengunjung dari Venus. Ballard bahkan menulis sebuah buku mengenai hal ini.

Jika melihat dari kehidupannya, maka sebenarnya tidak ada yang aneh dari Count St.Germain. Ia mungkin memang keturunan raja yang memiliki banyak keahlian, suka menghilang selama beberapa tahun dan memiliki kharisma yang luar biasa. Satu-satunya misteri yang ada padanya hanyalah rumor yang menyebutkan kalau ia adalah seorang alkemis yang mampu mengobah logam dasar menjadi emas (Philosopher's Stone) dan telah menemukan rahasia umur panjang (elixir of life).

Annie Besant pernah mengadakan penyelidikan mengenainya dan ia percaya kalau St.Germain adalah anak dari pangeran Transylvania bernama Francis Racoczi yang diasingkan oleh kerajaan. Pendapat ini dikonfirmasikan oleh fakta kalau salah satu dari anak-anak pangeran Racoczi yang dibesarkan oleh pihak keluarga kerajaan Austria pergi meninggalkan kerajaan Austria. Penulis lain bernama Raymond Bernard percaya kalau Count sebenarnya adalah Francis Bacon yang juga dipercayainya sebagai tokoh yang menulis dengan menggunakan nama Shakespeare.

Tapi, tetap saja tidak ada yang aneh dengan hal itu.

Beberapa peneliti yang skeptis percaya kalau legenda Count terlalu dibesar-besarkan. Rumor-rumor mengenai kehebatannya bisa saja tersebar akibat isu yang dihembuskan banyak orang yang mengenalnya.

Misalnya, tidak berapa lama setelah tahun kematiannya, seorang komedian Inggris bernama Milord Gower mulai menirukan karakter Count dalam aksi panggungnya. Tidak bisa disangkal kalau ia lebih menekankan pada sisi satir dibanding fakta, misalnya dengan mengatakan kalau Count adalah seorang alkemis yang hidup abadi dan bahkan mengenal Yesus.

Rumor seperti ini mungkin telah menyebabkan pengkultusan terhadap pribadi Count. Pengkultusan ini kemudian dinyalakan kembali oleh kaum esoterik yang anggota-anggotanya menulis banyak buku mengenai pria ini. Namun, sama seperti tokoh misterius lainnya di dalam sejarah, kita mungkin tidak akan pernah bisa memastikan identitasnya, entahkah ia seorang penipu, mata-mata, pesulap atau benar-benar seorang alkemis yang telah menemukan rahasia Elixir of Life.